Tutorial OOP PHP Bagian 1 – Class dan Object

Object Oriented Programming (OOP) merupakan konsep yang sudah sangat umum digunakan di dunia pemrograman. Di seri tutorial ini saya akan mereview konsepnya dari awal, supaya saya tidak lupa dan bisa refresh terus tentang Object Oriented Programming. Sumber utama tutorial ini dari buku Konsep dan Teknik Menguasai Modern OOP di PHP by Awan Pribadi Basuki, diterbitkan oleh buku lokomedia. Buku yang sangat bagus. Bisa pesan langsung di situsnya, bukulokomedia.com.

Di OOP, kita akan berjumpa dengan banyak istilah seperti class, object, abstraction, polymorphism, inheritance, encapsulation, method, property. Kita akan membahas istilah-istilah tersebut secara perlahan. Di bagian 1 ini kita akan membahas Class dan Object. 

Class dan Object

Class adalah blueprint atau cetak biru yang menjadi struktur dasar object, dan Object adalah hasil inisiasi dari class. Class terdiri atas property dan method. Kalau diibaratkan, class itu adalah blueprint dari sebuah bangunan rumah, dan object adalah bangunan rumah itu sendiri. Dari sebuah Class bisa dibuat banyak object.

Membuat Class

Nama class diawali dengan huruf kapital, dan diikuti kurung kurawal. Misalnya Rumah{}, Mobil{}, Orang{}, PesawatTerbang{} dll. Format Class di php seperti ini :

Menambah Property

Seperti yang sudah dibicarakan tadi, Class terdiri atas property dan method. Property adalah variabel yang berada di dalam class, method adalah function yang berada di dalam class. Misalnya, kita akan membuat sebuah Class Handphone{} yang memilik property $merk, $tipe, $tahun, dan $warna.

Keyword public di atas berarti property tersebut bisa diakses dari luar Class. Keyword lainnya untuk property adalah private, protected. Kita akan membahasnya juga nanti. Penamaan property apabila lebih dari dua kata, disarankan menggunakan camel case, yaitu huruf kecil untuk kata pertama, dan huruf besar untuk kata kedua dan berikutnya. Misalnya $tanggalLahir, $warnaProduk, $tahunPembuatan, dan yang lainnya. Kita juga bisa memberi nilai default pada property, contohnya seperti $warna di atas yang defaultnya adalah silver.

Membuat Object dari Sebuah Class

Proses pembuatan object dari sebuah class adalah instantiation. Sehingga, sebuah object adalah suatu instance dari Class. Contohnya seperti ini :

Untuk membuat object, gunakan keyword new yang diikuti nama Class nya. Di atas kita membuat suatu object $hp dari class Handphone{}.

var_dump kita gunakan untuk melihat isi dari object $hp. Hasilnya seperti ini :

OOP PHP Class dan Object

Mengakses Property

Sebelumnya, kita akan ubah Class Handphone{} menjadi seperti ini :

Kita lihat dari kode di atas, pertama-tama object $hp dibuat dari Class Handphone{} menggunakan keyword new, kemudian tampilkan dilayar dengan perintah echo property dari object $hp, yaitu merk, tipe, dan tahunnya. Untuk mengakses property suatu Class gunakan tanda -> .

OOP PHP Class dan Object

Mengatur Nilai Property

Untuk mengatur Nilai property, menggunakan tanda seperti mengakses property.

Sesudah menginisiasi suatu object, berikan nilai untuk masing-masing propertynya, maka object saat ini sudah berbeda dengan property defaultnya.

OOP PHP Class dan Object

Menambahkan Method dan Pemanggilannya

Method adalah fungsi yang berada di dalam sebuah Class. Kita akan membuat method nyala() untuk menyalakan class Handphone{}.

Untuk membuat method, gunakan keyword function diikuti nama methodnya. Untuk pemanggilannya nama object diikuti tanda panah dan nama method, jangan lupa tanda kurung buka kurung tutup.

OOP PHP Class and Object

Membuat Banyak Object dari Satu Class

Dengan OOP, kita dapat membuat lebih dari satu object dari sebuah class, sehingga sebuah class bersifat reuse, yaitu dapat digunakan kembali.

OOP PHP Class and Object

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.