Tutorial OOP PHP Bagian 8 – Interface

Sama seperti abstract class, Interface juga digunakan untuk memastikan child class memiliki method seperti pada parent classnya. Untuk membuat suatu interface, keywordnya interface.  Untuk mengimplementasikan interface, kita menggunakan keyword implements. Semua method yang ditulis di interface harus berupa public. Di interface tidak boleh memiliki property. Sama seperti abstract class, interface juga tidak bisa menginisiasi object. Harus melalui Read more about Tutorial OOP PHP Bagian 8 – Interface[…]

Tutorial OOP PHP Bagian 7 – Abstract Class dan Abstract Method

Cara untuk memastikan agar child class memiliki method tertentu yang isinya tidak harus sama antara child class satu dan yang lainnya adalah menggunakan abstract class dan interface. Disini kita akan membahas abstract class. Abstract class dideklarasikan dengan keyword abstract. Abstract class memiliki setidaknya satu abstract method. Abstract method adalah method yang hanya memiliki nama dan argumen saja Read more about Tutorial OOP PHP Bagian 7 – Abstract Class dan Abstract Method[…]

Tutorial OOP PHP Bagian 6 – Inheritance

Selain encapsulation, prinsip OOP yang lain adalah Inheritance. Dengan prinsip ini, duplikasi penulisan kode program akan dapat diminimalisir. Ingatlah selalu prinsip pemrograman DRY – Don’t Repeat Yourself. Dengan inheritance, kode yang ditulis di parent class bisa digunakan dan direuse oleh banyak child berkali-kali. Inheritance pada PHP menggunakan keyword extends. 

Mobil Sport adalah bagian dari Mobil. Read more about Tutorial OOP PHP Bagian 6 – Inheritance[…]

Tutorial OOP PHP Bagian 3 – Method Chaining

Method chaining yaitu konsep dalam php yang memudahkan kita untuk melakukan chaining (berantai) dengan melakukan return $this pada setiap method sehingga nama object tidak perlu disebut berulang-ulang. Contohnya kita memiliki class Mobil{} seperti ini, tanpa method chaining :

Dengan method chaining seperti di bawah. Perhatikan return $this pada setiap method.